Rabu, 04 April 2012

Tidak Semulus Jalan Tol


15 Maret 1965, terlahirlah seorang anak laki-laki yang diberi nama Zainuddin. Ia adalah anak tunggal dari pasangan Nurlis dan Jahriyah. Hidup dengan segala keterbatasan membuat ia hanya mampu menyelesaikan pendidikan pada tingkat Sekolah Dasar (SD) di SDN 013 Desa Malang Rapat.

Hidup dalam keterimpitan ekonomi tidak membuat ia patah semangat dan terbuai dalam kemiskinan yang menggerogoti nasib keluarganya. Rasa ingin melepaskan diri dari keterimpitan ekonomi membuat ia lebih bersemangat dalam meraih masa depan. Dengan keyakinan bahwa tuhan tidak akan merubah nasib seseorang, jika seseorang tidak mengubahnya sendiri.

Mengingat ia adalah anak tunggal dari keluarganya, membuat ia merasa berkewajiban untuk membantu ayahnya, Untuk mencukupi kebutuhan harian keluarganya. Hari-harinya dihabiskan untuk membantu ayahnya pergi ke laut untuk menangkap ikan yang nantinya akan di jual dan menghasilkan uang. Uang yang dihasilkannya untuk biaya kehidupan sehari-hari.

Hidup sebagai seorang nelayan bukan lah suatu yang di inginkan Zainuddin. Tetapi ia berkeinginan untuk menjadi seorang guru. Melihat adanya kesempatan untuk menggapai cita-citanya menjadi seorang guru membuat ia berani melamar kerja di SDN 013 yang dahulunya merupakan tempat ia menuntut ilmu.

Peluang semakin terbuka lebar mengingat kurangnya Staf Pengajar di sekolah tempat ia bekerja. Dengan keyakinan diri bahwa dia mampu untuk menjadi seorang guru membuat ia berani untuk menemui Kepala Sekolah tempat ia bekerja. Ketekunan, kemampuan dan kepandaiannya menimbulkan rasa percaya diri Kepala Sekolah sehingga tidak ragu lagi untuk mengangkat Zainuddin menjadi seorang Staf Pengajar.

Bukan hanya kemampuan akademik saja yang dimiliki Zainuddin, tetapi ia juga memiliki kemampuan lain yang di dapatnya secara otodidak. Salah satu keahliannya yaitu kemahiran dalam bidang elektronik. Masyarakat sekitar senang akan keramahan Zainuddin dan masyarakat selalu membutuhkan ia jika adanya kerusakan-kerusakan dalam bidang elektronik. Masyarakat telah mempercayai Zainuddin.

Zainuddin tidak hanya bekerja di Tata Usaha SDN 013 Desa Malang Rapat saja, tetapi Zainuddin memiliki pekerjaan sampingan. Dan kerja sampingan ini dengan kelebihan yang di milikinya.

Kesusahan dan keterbatasan bukanlah merupakan suatu hambatan dalam mencapai kesuksesan karena kesusahan dan hambatan itu merupakan sesuatu yang dapat merubah keadaan jika seseorang mampu bertahan pada tujuan yang ingin dicapainya. Dan bekerjalah dalam bidang yang disukai dan disenangi. Karena pekerjaan yang kita sukai dan melakukannya dengan ikhlas maka akan mendapat kesenangan tersendiri dan kepuasan dalam melakukan suatu pekerjaan.