Kue madu yang merupakan salah satu kue tradisional melayu yang sampai saat ini masih diminati oleh kala-ngan masyarakat, baik masya-rakat melayu sendiri maupun suku lainnya.
Kue madu merupakan kue yang memiliki rasa manis seperti madu. Dengan warnanya yang
cerah, membuat orang tertarik untuk menikmatinya. Selain warna yang cerah, kue ini juga memiliki gaya yang
berbeda dalam memakannya. Kue yang indah dipandang mata ini harus dimakan
secara langsung. Tidak boleh memakannya sedikit demi sedikit, Karena kue ini
dapat membuat pancuran apabila tidak dimasukkan kedalam mulut secara langsung. Kalau dimakan
sedikit-sedikit, kue akan mengeluarkan isinya berupa gula merah. Karena rasanya
yang manis hingga diberi nama dengan kue madu. Dimana madu juga memiliki rasa
yang manis sama seperti gula merah yang merupakan isi dari kue tersebut.
Amnah merupakan salah
satu pembuat kue madu yang masih bertahan menjual kue khas melayu. Kue madu
yang dibuat Amnah begitu laris dan dicari orang. Banyak yang memesan kue-kue
khas melayu yang dibuat Amnah. Sampai saat ini kue buatan Amnah selalu dipesan,
baik acara perwiritan ibu-ibu maupun acara-acara resmi lainnya. Desa Malang
Rapat yang terletak di kabupaten Bintan
adalah tempat kediaman Amnah sekaligus tempat ia membuat kue.
“Saya dari dulu memang
suka buat kue, terutama kue-kue tradisional. Sebagai orang melayu saya tetap
mempertahankan kue tradisioanal. Meskipun banyak kue-kue modern yang disukai
orang-orang pada saat ini, namun alhamdulillah banyak juga yang pesan kue
tradisonal melayu,” ujar Amnah yang selalu disapa Mak long.