Jumat, 07 Juni 2013

Kue Madu Meletup Di Mulut


Kue madu yang merupakan salah satu kue tradisional melayu yang sampai saat ini masih diminati oleh kala-ngan masyarakat, baik masya-rakat melayu sendiri maupun suku lainnya.
Kue madu merupakan kue yang memiliki rasa manis seperti madu. Dengan warnanya yang cerah, membuat orang tertarik untuk menikmatinya. Selain warna yang  cerah, kue ini juga memiliki gaya yang berbeda dalam memakannya. Kue yang indah dipandang mata ini harus dimakan secara langsung. Tidak boleh memakannya sedikit demi sedikit, Karena kue ini dapat membuat pancuran apabila tidak dimasukkan kedalam mulut  secara langsung. Kalau dimakan sedikit-sedikit, kue akan mengeluarkan isinya berupa gula merah. Karena rasanya yang manis hingga diberi nama dengan kue madu. Dimana madu juga memiliki rasa yang manis sama seperti gula merah yang merupakan isi dari kue tersebut.
Amnah merupakan salah satu pembuat kue madu yang masih bertahan menjual kue khas melayu. Kue madu yang dibuat Amnah begitu laris dan dicari orang. Banyak yang memesan kue-kue khas melayu yang dibuat Amnah. Sampai saat ini kue buatan Amnah selalu dipesan, baik acara perwiritan ibu-ibu maupun acara-acara resmi lainnya. Desa Malang Rapat  yang terletak di kabupaten Bintan adalah tempat kediaman Amnah sekaligus tempat ia membuat kue.

“Saya dari dulu memang suka buat kue, terutama kue-kue tradisional. Sebagai orang melayu saya tetap mempertahankan kue tradisioanal. Meskipun banyak kue-kue modern yang disukai orang-orang pada saat ini, namun alhamdulillah banyak juga yang pesan kue tradisonal melayu,” ujar Amnah yang  selalu disapa Mak long.