Sabtu, 11 Mei 2013

Taruna Sedikit Tidak Masalah


Yayasan Pendidikan Teknologi Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bintan memiliki jumlah taruna yang minim. Taruna merupakan nama panggilan siswa atau laki-laki, sedangkan taruni untuk panggilan perempuan. Adanya perbedaan panggilan untuk siswa ini karena SMK Perikanan dan Kelautan merupakan sekolah kemaritiman.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dibangun sejak 10 tahun yang lalu. Sekolah ini selalu mendapat penghargaan dari Bupati Bintan tentang kelulusan 100 persen setiap tahunnya. “Setiap tahunnya alhamdulilah taruna/taruni kami lulus 100 persen,” ujar wanita berjilbab sebagai Kepala Sekolah di SMK tersebut.
Sekolah yang sudah berdiri 10 tahun ini memiliki siswa sebanyak 49 orang secara keseluruhan. SMK Perikanan dan Kelautan memilki dua jurusan yaitu Nautika Kapal Penangkapan Ikan dan Mesin Kapal Perikanan. Namun di sekolah ini yang banyak paling banyak penggemar yaitu jurusan Nautika daripada mesin atau teknik.


Meskipun jumlah siswa sedikit, banyak prestasi yang telah diraih sekolah ini. Satu diantaranya yaitu pertandingan gerak jalan yang meraih juara satu tingkat provinsi Kepulauan Riau. Lulusan SMK ini ada yang telah menjadi kapten kapal di luar negeri. Singkat cerita, yang menjadi kapten bukanlah seorang laki-laki namun taruni atau perempuan.
“Saya senang dengan hal-hal yang berikatan dengan laut, dan saya ingin menjadi kapten seperti kakak kelas saya dulu,” ujar Meli. Semangat Meli sangat kuat, ia tidak pernah malu dengan keadaan sekolahnya. Kebanggan Meli dari tempat ia bersekolah yaitu kelebihan dari segi pakaian. Pakaian seperti angkatan membuat Meli bangga untuk memakainya. “Anak-anak senang menggunakan seragam seperti militer,” ujar Kepala Sekolah.

Jumat, 10 Mei 2013

Mau Yang Berbeda, Kopi Hawaii Jawabannya

Mesin Penggiling Biji Kopi

Kedai sederhana yang dibangun sejak tahun 1983 terlihat ramai pengunjung yang datang silih berganti. Bangunan yang terbuat dari kayu ini tidak pernah sepi pengunjungnya, pasti ada saja yang datang ke kedai kopi tersebut. Kedai kopi hawaii namanya, yang terletak di Jalan Pasar Berdikari Nomor 117 Kijang. Nama hawaii dibuat karena dahulu ditempat tersebut sering terjadi banjir. Banyak air yang tergenang di depan kedai tersebut. Karena peristiwa itu sering terjadi, maka pemilik kedai membuat nama kedainya menjadi kedai kopi hawaii.
Awal mendengar nama kopi hawaii, banyak orang berfikiran bahwa kopi hawaii adalah kopi yang berasal dari hawaii. Menu yang tersedia di kedai kopi ini sama saja seperti menu di kedai-kedai kopi pada umumnya. Tetapi ada hal yang membuat kedai kopi ini berbeda. Mereka mengolah sendiri biji kopi yang berasal dari jambi menjadi serbuk kopi yang halus. Cara penyajiannya juga berbeda, mereka menggunakan saringan halus sehingga kopi yang diminum tidak  sedikitpun memiliki ampas dalam gelas.
Suasana Dapur  Kedai Kopi Hawaii
Tidak hanya masyarakat kalangan menengah kebawah saja yang minum di kedai kopi ini. Kalangan menengah ke atasnpun selalu minum di kedai kopi ini. Satu diantaranya yaitu Bupati Bintan Ansar Ahmad dalam hal ini juga memberikan penghargaan kepada kedai kopi sebagai kedai yang tepat waktu dalam membayar pajak.
Bangunan tua yang ramai pengunjungnya buka dari pukul 07.00 – 16.00 WIB. Dulu kedai kopi ini dipimpin oleh orangtua Atiate. Namun sekarang Atiate yang mengambil alih semuanya. “Saya ganti bapak saya, karena beliau sudah terlalu tua,”ujar Atiate(52). Meskipun orangtua Atiate sudah tua, tetapi Ibunya masih bekerja untuk pengolah biji kopi menjadi serbuk kopi halus.
Lokasi Kedai Kopi Hawaii
“Kopinya beda sama yang lain, lebih terasa dan puas untuk dinikmati. Kopi disini juga bikin saya ketagihan pengen minum setiap hari,”kata pencinta kopi di Kedai kopi hawaii , Miki(35). Harga kopi di kedai ini terjangkau. Mulai dari harga Rp 4 ribu sampai Rp 15 ribu. Kopi bisa dibawa pulang dengan menggunakan kaleng maupun botol sesuai dengan permintaan pembeli.


Kamis, 09 Mei 2013

Antrian Panjang Tak Ada Habisnya


BINTAN, TRIBUN – Sejumlah kendaraan roda empat yang menggunakan bahan bakar solar  mengantri berjam-jam. Banyaknya pengguna solar roda empat, sehingga terjadi antrian panjang di Pertamina Kijang, Rabu(8/5).
Kelangkaan minyak solar telah terjadi dimana-mana. Hal ini sudah berlangsung tiga sampai empat  bulan belakangan ini. Pengguna solar merasa dirugikan karena pembelian minyak dibatasi. “Saya merasa dirugikan. Apalagi kita dibayar per trip, kalau ngantri minyaknya lama berarti trip yang didapatkan sedikit,“ujar supir lori, Yos(40).
“ Dalam pembelian bahan bakar, hanya minyak solar yang dibatasi,”ujar petugas. Penjualan minyak solar di pertamina ini bukan hanya pembeliannya saja yang dibatasi, namun waktu pembelian juga dibatasi sampai pukul 15.00 WIB setiap harinya.(yufi)

Kamis, 02 Mei 2013

Bahasa Indonesia Jiwaku, Bahasa Inggris Tubuhku




Hal itu diungkapkan mahasiswa semester 6 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) bernama Nicky Vidia Marlyne yang disapa Nicky.
Nicky sangat menyukai  bahasa Inggris meskipun  sedang menjalani proses jenjang  pendidikan S1 bahasa Indonesia. “bahasa Indonesia memang jurusan saya, tapi tidak ada salahnya saya juga mempelajari bahasa asing agar bisa menguasai banyak bahasa,” Ungkap Nicky. Untuk berlatih menggunakan bahasa Inggris, Nicky mencoba berkomunikasi dengan turis asing, tamu ayahnya yang bekerja sebagai pemandu wisata.
“Kebetulan orangtua saya bekerja sebagai pemandu wisata, jadi dari situlah saya mencoba-coba berbicara bahasa Inggris sesuai dengan kemampuan yang saya miliki,” Ungkapnya lagi. Nicky pernah menjadi Interrogator (penanya atau pemeriksa) di salah satu tempat bimbel bahasa Inggris yang ada di Kota Tanjungpinang. Ia merasa senang karena ia disejajarkan menjadi interrogator bersama salah satu dosen UMRAH.
Tidak semua orang bisa berbicara bahasa Inggiris, namun gadis manis berjilbab ini tetap belajar dan berambisi untuk bisa berbicara bahasa Inggris. Nicky yang memiliki tiga bersaudara ini mau berbagi ilmu dengan adik-adiknya serta teman-temannya yang ingin belajar berbicara bahasa Inggris. ”Ilmu itu jangan hanya ditanamkan didiri sendiri saja, tetapi sangat bermanfaat jika berbagi dengan orang lain,” Ujar Nicky.
Banyak orang yang mengatakan bahwa bahasa Indonesia itu sangat mudah dibandingkan bahasa Inggris. Namun, gadis berumur 20 tahun ini tidak setuju dengan hal tersebut. Ia berpendapat bahwa tidak semudah itu untuk mengatakan kalau bahasa Indonesia itu mudah. Masih banyak hal yang harus dipelajari dalam bahasa Indonesia. Bagi Nicky antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris itu suatu hal yang ada dalam dirinya. “bahasa Indonesia jiwaku, dan bahasa Inggris adalah tubuhku,” ungkap Nicky.
Tidak hanya berbicara bahasa Inggris saja yang ia sukai, berfoto-foto juga termasuk hal yang ia senangi seperti remaja pada umumnya. Bagi Nicky foto-foto itu merupakan peristiwa yang tidak boleh terlewatkan karena dapat menjadi kenang-kenangan. Seni rupa juga ia senangi dengan mengedit foto-foto agar kelihatan lebih indah dan menarik. Diantara hal-hal yang ia senangi, tetap saja belajar bahasa Inggris yang diutamakan dan dinomor satukan.
Bahasa Inggris itu sangat mudah dan enak jika dilakukan terus-menerus. Jangan pernah merasa malu untuk berbicara bahasa inggris, percaya diri harus ditanamkan agar apa yang dilakukan berjalan dengan baik. Bahasa inggris juga bukan momok yang harus ditakuti, tapi harus disenangi dengan adanya niat untuk belajar dan terus belajar.(Yufi Adelia)