Hal itu
diungkapkan mahasiswa semester 6 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) bernama Nicky Vidia Marlyne yang disapa Nicky.
Nicky sangat
menyukai bahasa Inggris meskipun sedang menjalani proses jenjang pendidikan S1 bahasa Indonesia. “bahasa
Indonesia memang jurusan saya, tapi tidak ada salahnya saya juga mempelajari
bahasa asing agar bisa menguasai banyak bahasa,” Ungkap Nicky. Untuk berlatih
menggunakan bahasa Inggris, Nicky mencoba berkomunikasi dengan turis asing,
tamu ayahnya yang bekerja sebagai pemandu wisata.
“Kebetulan
orangtua saya bekerja sebagai pemandu wisata, jadi dari situlah saya
mencoba-coba berbicara bahasa Inggris sesuai dengan kemampuan yang saya
miliki,” Ungkapnya lagi. Nicky pernah menjadi Interrogator (penanya atau pemeriksa) di salah satu tempat bimbel bahasa
Inggris yang ada di Kota Tanjungpinang. Ia merasa senang karena ia disejajarkan
menjadi interrogator bersama salah
satu dosen UMRAH.
Tidak semua
orang bisa berbicara bahasa Inggiris, namun gadis manis berjilbab ini tetap
belajar dan berambisi untuk bisa berbicara bahasa Inggris. Nicky yang memiliki
tiga bersaudara ini mau berbagi ilmu dengan adik-adiknya serta teman-temannya
yang ingin belajar berbicara bahasa Inggris. ”Ilmu itu jangan hanya ditanamkan
didiri sendiri saja, tetapi sangat bermanfaat jika berbagi dengan orang lain,”
Ujar Nicky.
Banyak orang
yang mengatakan bahwa bahasa Indonesia itu sangat mudah dibandingkan bahasa
Inggris. Namun, gadis berumur 20 tahun ini tidak setuju dengan hal tersebut. Ia
berpendapat bahwa tidak semudah itu untuk mengatakan kalau bahasa Indonesia itu
mudah. Masih banyak hal yang harus dipelajari dalam bahasa Indonesia. Bagi
Nicky antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris itu suatu hal yang ada dalam
dirinya. “bahasa Indonesia jiwaku, dan bahasa Inggris adalah tubuhku,” ungkap
Nicky.
Tidak hanya
berbicara bahasa Inggris saja yang ia sukai, berfoto-foto juga termasuk hal
yang ia senangi seperti remaja pada umumnya. Bagi Nicky foto-foto itu merupakan
peristiwa yang tidak boleh terlewatkan karena dapat menjadi kenang-kenangan.
Seni rupa juga ia senangi dengan mengedit foto-foto agar kelihatan lebih indah
dan menarik. Diantara hal-hal yang ia senangi, tetap saja belajar bahasa
Inggris yang diutamakan dan dinomor satukan.
Bahasa Inggris
itu sangat mudah dan enak jika dilakukan terus-menerus. Jangan pernah merasa
malu untuk berbicara bahasa inggris, percaya diri harus ditanamkan agar apa
yang dilakukan berjalan dengan baik. Bahasa inggris juga bukan momok yang harus
ditakuti, tapi harus disenangi dengan adanya niat untuk belajar dan terus
belajar.(Yufi Adelia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar